Wednesday, February 26, 2014

Ban Kapten "Hanya" milik Francesco Totti

Mungkin terdengar arogan kala mendengar judul seperti diatas.
Tetapi itulah kenyataannya, tanpa bermaksud mengatakan tidak ada pemain yang layak menggantikannya mengenakan ban kapten di Roma. Francesco adalah pemain yang luar biasa dalam tubuh Giallorossi, talenta yang sangat jarang terlahir dalam dunia sepak bola modern saat ini. Loyalitasnya tak perlu diragukan lagi, hanya satu klub yang ada dihatinya, hanya ada satu jersey yang selalu ia kenakan. Totti telah menjabat Kapten sejak 1998, kala itu Dzenek Zeman lah yang menunjuknya mengenakan Ban kapten kepada sosok 21 tahun, sekaligus menobatkan sebagai kapten termuda dalam sejarah Roma.

Saat ini Danielle De Rossi adalah pewaris utama ban kapten Totti, ia mengikuti jejak sang pangeran kala hanya membela satu klub dalam karirnya. Sempat tergoda beberapa tawaran menggiurkan dari tim raksasa eropa, De Rossi tetap setia bermain di Olimpico.

Ada satu fakta menarik dalam cerita "ban kapten" milik Totti.
Apakah ada yang memperhatikan bahwa setiap kali Er Pupone digantikan pemain lain dalam sebuah pertandingan, dia tak mau melepas ban kapten yang melingkar di lengannya. Tak pernah sekalipun ia memberikan ban kapten yang ia kenakan kepada pemain lain. Dan membiarkan para staf Roma memberikan ban kapten baru kepada pemain yang telah ditunjuk mengenakan itu.


Tetapi ini  hanya sebuah kain "ban kapten" yang dikenakan Francesco. Dia tetap memilih mengenakan Ban kapten tersebut meski sudah digantikan pemain lain dan duduk di bench. Inilah satu lagi bukti kecintaannya kepada Roma. kecintaannya akan permainan indah Giallorossi, hingga ia berujar bahwa ia akan tetap terus bermain dan akan berhenti bila tubuhnya sudah tidak mampu lagi mengolah si kulit bundar.


Menarik ditunggu siapakah penerus Francesco di kemudian hari. Terlepas dari semua itu semua pemain layak menyandang ban kapten di roma, hanya saja harus mempunyai visi dan misi bermain yang tinggi, serta jiwa kepemimpinan yang besar.

0 comments:

Post a Comment

Twitter Delicious Facebook Digg Stumbleupon Favorites More