Wednesday, January 22, 2014

Belajar Tajwid

Seringkali kita mendengar bacaan Al Qur'an yang tidak sesuai dengan Tajwidnya. Apakah anda mengetahui apa itu Tajwid??
ilmu Tajwid itu ialah menyampaikan dengan sedalamnya kesempurnaan tiap- tiap sebutan dari ayat al-Quran . Para ulama menyatakan yang hukum bagi mempelajari tajwid itu adalah fardhu kifayah tetapi mengamalkan tajwid ketika membaca al-Quran adalah fardhu ain atau wajib kepada lelaki dan perempuan yang mukallaf .
 dengan artian bahwa orang yang tidak mampu membaca Alquran sesuai dengan kaidah-kaidah ilmu Tajwid. Menjadi wajib baginya untuk berusaha membaguskan bacaannya sehingga mencapai standar yang telah ditetapkan oleh Rasulullah Sholallohu'alaihi wasallam.

Dengan Banyaknya Tajwid yang harus dipelajari, Berikut saya sampaikan beberapa Tajwid yang paling banyak dijumpai dalam Al Qur'an dan cara bacanya,

1. Idhar
Idhar artinya jelas. Huruf idhar ada 6 yaitu 
Hamzah (أ), Ghin (غ), ha (ح), Kho (خ), 'Ain (ع), Ha (ه).
Maka, apabila ada Nun mati/tanwan/tanwin/tanwun bertemu dengan huruf tersebut, dibaca JELAS.

for example..weizzzz linggisan
مِنْ عَلَقَةٍ >>> nun mati bertemu dengan huruf ع, dibaca min 'alaqotin
اَجْرٌغَيْرُ   >>> tanwin bertemu dengan huruf غ, dibaca ajrun ghoiru
Pembagian Idhara. Idhar Halqi( الإظهار الحلقي ).
Dari sudut bahasa: Menyatakan, menerangkan sesuatu. Dari sudut istilah Ilmu Tajwid: Mengeluarkan sebutan setiap huruf dari makhrajnya (tempat keluarnya) tanpa dengung. Ia dinamakan Halqi kerana enam hurufnya keluar dari kerongkong. Huruf-huruf tersebut ialah: Hamzah(
أ ), Ha’( هـ ), ‘Ain( ع ), Ha’( ح ), Ghain( غ )dan Kha’( خ ).

2. Idhgom

 
Hukum bacaan idghom terbagi lagi menjadi 2 yaitu;

 
- idghom bi ghunnah / Idhom Ma'al ghunnah
-idghom bi la ghunnah

 
Idghom bi ghunnah artinya memasukkan dengan dengung. Menurut buku pedoman ilmu tajwid yang ana baca, Idghom bi ghunnah ini dibacanya DENGUNG selama 2 rakaat(dua ketukan).
Huruf Idghom bi gunnah ada empat yang disingkat yanmuw(biar gampang ngapalinnya sob), yaitu: Yaa’ (ي), nun (ن), mim (م) dan wau (و)
Contoh :     مَنْ يُّفْسِدُ >>> nun mati bertemu dengan huruf ي, dibaca mayyufsid


مِنْ نُطْفَة
>>> nun mati bertemu dengan huruf ن


Idghom Bila ghunnah artinya memasukkan tanpa dengung.
Huruf-huruf idgham bila ghunnah : ل ـ ر
Contoh-contoh idgham :
أَنْ يَضْرِبَ ـ خَيْرًا يَرَاهُ ـ مَالاًَ لُّبَدًا ـ أن لَّمْ
Dikecualikan empat kata yang tidak boleh dibaca sesuai dengan kaidah ini, karena pertemuan nun mati dengan huruf idgham dalam satu kata. Cara membacanya harus jelas dan disebut izhhar muthlaq, yaitu:
الدُّنْيَا ـ بُنْيَانْ ـ قِنْوَانْ ـ صِنْوَانْ
3. Iqlab, yaitu pengucapan nun mati atau tanwin yang bertemu dengan huruf ba’ yang berubah menjadi mim dan disertai dengan ghunnah.
Contoh-contoh iqlab:
أَن بُوْرِكَ ـ يَنْبُوْعً ـ سَمِيْعٌ بَصِيْرٌ
4. Ikhfa’ Haqiqi, yaitu pengucapan nun mati atau tanwin ketika bertemu dengan huruf-huruf ikhfa’ memiliki sifat antara izhhar dan idgham dengan disertai ghunnah. Huruf-huruf ikhfa’ berjumlah 15, yaitu:  ص ـ ذ ـ ث ـ ك ـ ج ـ ش ـ ق ـ س ـ د ـ ط ـ ز ـ ف ـ ت ـ ض ـ ظ


Semoga Bermanfaat.....

0 comments:

Post a Comment

Twitter Delicious Facebook Digg Stumbleupon Favorites More