Dalam membuat Crossing, Sepakan kidal Roberto Carlos dinilai
sangat berbahaya dan amat kencang, sedangkan akurasi melengkuh Beckh begitu
indah menggunakan kaki kanannya,
Tetapi pernahkah anda berandai andai bila Roberto Carlos
ditempatkan disisi kanan, atau David Becham menyisir sisi lapangan kiri dalam
sebuah pertandingan??
Yaa.. hal itu hanya merupakan perumpamaan.
Kedua pemain tersebut mewakili seluruh winger masa lalu,
karena beberapa winger sangat
dominan dalam menggunakan kaki terbaiknya, sebaliknya bila ditempatkan diposisi
yang bukan kaki terbaik, beberapa pemain tersebut loyo dan tak mampu
mengeluarkan kemampuan maksimal.
Tetapi dalam sepak bola modern, seorang winger dituntut
untuk mampu memaksimalkan kelemahan tersebut menjadi sebuah kekuatan yang
tersembunyi.
Strategi Pertukaran winger atau lebih dikenal dengan nama
inverted winger telah merubah alur strategi dalam dunia sepak bola.
Tengoklah kedahsyatan Duo Bayern Muenchen, Kolaborasi
Ribery-Robben begitu mempesona, dengan cirri khas mendrible bola hingga ke
pojok lapangan tetapi kemudian berputar ataupun membelok ke tengah untuk
melakukan crossing ataupun menembek secara langsung.
Strategi ini butuh penguasaan bola yang mumpuni dan tentunya
kecepatan dalam membawa bola.
Seorang bek kanan yang lazimnya adalah menjaga winger
kidalpun harus bekerja ekstra keras, karena seorang inverted winger yang
ditempatkan disisi kiri lebih dominant di kaki kanannya, sehingga mereka akan
memaksimalkan pergerakan dengan memanfaatkan kelemahan kaki kiri seorang bek
kanan. Ketika melakukan gerakan
memotong ke dalam, seorang pemain sayap akan memaksa fullback untuk merebut bola dengan kekuatan
kaki lemahnya, dengan mayoritas seorang fullbackmenempati
sisi di mana pada kekuatan kaki terbaiknya. Jika ingin mengambil bola dengan
kaki terbaik,fullback harus
paling tidak memutar badan untuk memindahkan kaki terkuatnya mendekati lawan.
Dengan memutar badan, maka bisa ditebak ia akan kalah beberapa langkah dari
pemain sayap yang sudah pasti berlari kencang mendekati kotak penalti.
0 comments:
Post a Comment