Giallorossi butuh seorang "target man"

AS Roma begitu dahsyat di musim ini. Dengan diarsiteki Rudi Garcia serta dikomandoi Sang Capiatno Francesco Totti, serta dukungan winger nan mematikan sekelas Gervinho.
Permainan Giallorossi dianggap yang paling menarik ditonton di italia.
Seluruh pemain bergerak dan membuka ruang dalam skema permainan menyerang ala Rudi Garcia.
Tak heran bila banyak pemain roma yang mampu menjebol gawang lawan, bahkan sang bek Mehdi Benatia pun mampu melesakan 5 gol sejauh ini.

Tetapi Statistik memperlihatkan, Rudi Garcia tak mempunyai striker handal di dalam skuadnya.
Striker oportunis yang mempu menjadi pembeda dikala permainan mengalami kebuntuan.
Dari awal musim sebenarnya masalah ini sudah terlihat, hingga paruh musim ketersediaan striker sangatlah minim. Hanya ada Boriello dan Mattia Destro yang selalu diturunkan, itupun Destro memulai musim dengan lambat akibat cedera yang menyerangnya di akhir musim lalu.

Alih-alih mendatangkan striker yang berpengalaman, Rudi Garcia malah mendatangkan pemain-pemain yang bukan berposisi sebagai striker. Hasil imbang melawan sang seteru sekota Lazio bisa menjadi sedikit contoh bagaimana Roma sangatlah membutuhkan seorang targetman. Berbagai peluang terbuang sia-sia akibat penyelesaian yang buruk. Seusai laga Rudi Garcia memberikan komentar tentang buruknya penyelesaian akhir timnya.

"Kami mengambil inisiatif dan mempertahankan possession, tapi untuk memenangi laga-laga seperti ini anda harus lebih  baik dalam umpan-umpan akhir," ujarnya kepada Sky Sport Italia.
"Itulah kekurangan kami. Ini satu poin 'tandang' dan kami mesti memahami bahwa menyerang saja tidak cukup, karena Anda juga harus lebih terdeterminasi di depan gawang."

Pada akhirnya sang pelatihlah yang bertugas mencarikan solusi ini. Dan para fans pun berharap hasil seperti ini tidak terjadi lagi di pertandingan-pertandingan selanjutnya.

                                                       Destro diharuskan lebih tajam

Harapan agar lebih tajamnya barisan depan il lupi kini ada dipundak seluruh punggawa. Dan tentunya ini menjadi beban tersendiri bagi Mattia Destro, karena sekarang hanya dialah seorang striker murni.
Tetapi tidak menutup kemungkinan pemain-pemain lain yang bisa menjadi seorang target man.

Posted in: Bola