melakoni laga babak 16 besar pertama dalam sejarah klub. Man city tampil begitu gugup. Manchester City bak macan ompong yang selalu gagal menunjukan permainan terbaiknya kala berhadapan dengan tim catalan tersebut. Statistik pertandingan memang tak jauh berbeda antara city dan Barcelona, hanya saja blaugrana seperti biasa mampu menguasai posseion ball.City yang bermain di Etihad Stadium sebenarnya mampu memberikan terapi kejut berupa serangan balik yang cukup mematikan. Disamping penyelesaian yang buruk, performa Victor Valdes dibawah Mistar juga sangat baik, dengan mampu menghalau beberapa sepakan yang mengarah ke gawangnnya. Dan pada akhirnya Pinalty Lionel Messi serta akselerasi Dani Alves berujung kemenangan 2-0 bagi tim Tamu.
Kala itu Pallegrini membuat para fans Galacticos gigit jari, kala C.Ronaldo dkk mampu melesakan lebih dari 100 gol tetapi gagal mengehentikan superioritas Barcelona.
Di musim ini tercatat City mampu memenangi pertandingan melawan tim-tim inggris dengan gelontoran banyak gol, tetapi di lain kesempatan mereka seolah kehilangan daya dobraknya sehingga harus puas bermain imbang atau bahkan terkapar oleh tim lawan.
Sebelum kontra Barcelona, City berhasil membalaskan dendam di EPL melalui ajang FA cup atas Chelsea, dan menyingkirkan the Blues dengan skor 2-0.
Mandul ketika bertandang ke kandang Norwich City. Konsistensi sangat dibutuhkan dalam skuad City musim ini.
Terlepas hasil negatif di beberapa pertandingan musim ini, perjalanan Man.City dibawah arahan Pallegrini begitu dahsyat. Harapan tentunya mampu mengembalikan ketinggalan 2 gol saat bertandang ke camp nou.
Meski terlihat mustahil tetapi apapun bisa terjadi, barcelona bukan tim yang mustahi dikalahkan di kandangnya.
0 comments:
Post a Comment