skip to main |
skip to sidebar
12:27 AM
Unknown
Apa saya hamil?
Tanda awal kehamilan
seringkali mengecoh karena mirip tanda-tanda haid, seperti payudara terasa
membengkak, timbul flek, dan rasa kram di perut. Jika Anda tidak segera
mengetahuinya dengan pasti, dapat saja Anda tidak mengubah kebiasaan sehari-hari
yang bisa membahayakan kehamilan Anda. Sebenarnya, apa saja tanda-tanda awal
kehamilan? Semoga penjelasan di bawah ini dapat membantu Anda memahami lebih
banyak dan bisa mempersiapkan diri lebih baik untuk menyambut si Kecil.
1. Terlambat
haid
Terlambat haid merupakan
tanda awal kehamilan paling jelas dan umum. Jika Anda biasa mendapatkan
menstruasi secara teratur, keterlambatan haid lebih dari seminggu harus
dicermati, cobalah untuk melakukan tes uji kehamilan. Tes uji kehamilan ini dapat
Anda lakukan menggunakan alat yang dijual bebas di apotek atau supermarket.
Akan tetapi, bagi Anda yang memang sering mendapatkan haid tidak teratur, bisa
jadi keterlambatan ini akibat stress, pola makan atau terlalu lelah. Namun
tidak ada salahnya juga untuk rutin melakukan tes kehamilan jika Anda terlambat
mendapatkan haid untuk mencegah hal-hal yang tidak diinginkan.
2. Morning
Sickness
Morning sickness adalah
perasaan tidak nyaman pada pagi hari, gejala ini dialami oleh sebagian besar
ibu hamil. Penyebabnya adalah perubahan hormone dalam darah yang mengakibatkan
pedih pada lapisan perut dan menimbulkan rasa mual. Rasa mual ini biasanya
terjadi pada trimester pertama kehamilan dan akan menghilang sejalan dengan
pertambahan usia kehamilan. meskipun dinamakan morning sickness, pada
kenyataannya mual dan muntah dapat terjadi pada siang dan malam hari. Bagaimana
tips mengatasinya? Baca lebih banyak tentang morning sickness di sini…
3. Sering Buang
Air Kecil
Saat hamil, terjadi
perubahan hormone dalam darah yang menyebabkan sirkulasi darah dalam tubuh
meningkat. Hal ini menyebabkan ginjal bekerja lebih keras sehingga memproduksi
air seni lebih banyak. Semakin besar kehamilan, semakin besar pula ukuran
janin, sehingga menekan organ-organ di dalam tubuh Anda, termasuk kandung
kemih. Akibatnya kapasitas kandung kemih menjadi lebih sempit sehingga lebih
cepat penuh dan membuat Anda lebih sering ingin buang air kecil. Akan tetapi,
sering buang air kecil bukanlah sesuatu yang membahayakan, jadi Anda tidak
perlu khawatir. Jangan mengurangi konsumsi air agar Anda tidak dehidrasi.
4. Mudah lelah
Gampang merasa lelah saat
hamil diakibatkan oleh meingkatnya kadar hormone progesterone dalam tubuh.
Hormone progesterone adalah depresan alami bagi system syaraf pusat yang
menyebabkan Anda mudah merasa mengantuk. Selain itu pada trimester pertama ini
tubuh akan bekerja jauh lebih keras memompa hormone dan memproduksi lebih
banyak darah agar nutrisi janin terpenuhi. Rasa khawatir juga turut mengambil
peran dalam menyerap energi Anda saat hamil. Perbanyak waktu istirahat dan
konsumsi makanan bergizi. Menambah pengetahuan seputar kehamilan dapat membantu
mengurangi kekhawatiran, Anda dapat bertanya langsung kepada tim careline Club
Nutricia untuk informasi lebih lengkap tentang kehamilan.
5. Rasa Aneh di
Mulut
Perubahan hormone saat hamil
juga mempengaruhi indra perasa dan penciuman Anda. Kadang muncul rasa aneh
seperti rasa logam dalam mulut. Perubahan ini membuat Anda tidak suka makanan
tertentu dan hanya mau makan makanan tertentu pula. Akali perubahan selera
makan ini dengan mengkonsumsi makanan dalam porsi yang kecil namun lebih
sering. Ini penting agar Anda dan janin dalam kandungan tetap mendapatkan
nutrisi yang cukup agar dapat tumbuh sehat.
6. Payudara
Berubah
Perubahan paling nyata saat
hamil adalah perubahan fisik. Salah satu tanda awal kehamilan yang paling umum
adalah perubahan pada payudara Anda. Selain ukurannya yang menjadi lebih besar,
payudara terasa lebih berat, sakit atau nyeri bila dipegang. Selain itu, areola
atau daerah kecokelatan di sekitar puting payudara, akan makin menghitam dan
melebar. Perubahan ini akibat meningkatnya produksi hormon esterogen dan
progesterone, juga sebagai persiapan untuk memproduksi ASI bagi si Kecil nanti.
7. Kram perut
& bercak merah muda
Antara minggu ke 3 dan ke 4
kehamilan, Anda akan mengalami flek yang diakibatkan oleh tertanamnya sel telur
yang telah dibuahi di dalam rahim (implantasi). Darah dilepas saat telur yang
dibuahi melekatkan diri ke dinding rahim. Flek ini juga diiringi oleh kram
perut sehingga kadang salah dimengerti sebagai haid. Bagaimana cara
membedakannya dengan darah haid? Flek yang terjadi di masa awal kehamilan
berwarna lebih muda dan lebih sedikit daripada darah haid, selain itu jika
dicermati terjadi lebih awal dari jadwal haid Anda. Untuk lebih jelasnya, Anda
dapat membaca uraian dari konsultan kandungan Club Nutricia mengenai berwarna
merah muda di sini…
8. Lakukan Uji
Kehamilan
Bila Anda sudah mengalami
dan mengenali tanda-tanda awal kehamilan seperti di atas namun belum merasa
yakin, langkah selanjutnya sebelum memeriksakan diri dan memastikan kehamilan
pada dokter kandungan adalah dengan melakukan tes uji kehamilan di rumah dari
sejak hari pertama Ibu terlambat haid. Alat ini biasanya digunakan dengan
meneteskan air seni pertama yang keluar setelah bangun tidur di pagi hari. Pada
saat hamil, terjadi peningkatan hormone HCG (Human chorionic Gonadotrophin).
Selain dalam darah, peningkatan hormon ini juga terjadi pada saluran air
kencing. Karenanya tes kehamilan menggunakan alat dilakukan melalui media air
seni, hal ini dilakukan untuk mengukur terjadinya peningkatan kadar hormon HCG
tersebut. Alat tes uji kehamilan ini bisa Anda beli secara bebas di apotek atau
supermarket.
0 comments:
Post a Comment