Musim ini menjadi klimaks bagi para veteran di serie A. Musim sebelumnya kita telah melihat Del Piero, Inzaghi, Seedorf, Gattuso, Miccoli, Di Vaio, Perrota dll yang telah mengakhiri karier di serie A. Serta beberapa pemain yang mulai menurun kualitasnya seperti Gilardino, Iaquinta, Di Natale, Ambbrosini, Biava, Yepes, Legrotaglie, Pizzaro, Cambiasso, Milito dan masih banyak lagi. Musim ini Boriello sudah meninggalkan serie A dan Walter Samuel sudah resmi meninggalkan Inter milan akhir musim nanti, sedangkan trio argentina lain yakni Zanetti, Cambiasso dan Milito masih digantung statusnya oleh kub. Zanetti kemungkinan akan mengakhiri kariernya sebagai pemain jika tidak dibutuhkan lagi di Inter, mengingat usianya yang sudah 40 tahun. Pemain pemain tersebut adalah legenda bagi klubnya, mereka dihargai, dicintai oleh para manajemen ataupun supportenya. Bila bukan karena performa tim yang menurun, pemain-pemain tersebut bakal dipertahankan oleh klub.
Akan tetapi Serie A sangat menghargai pemain veteran dibandingkan dengan liga-liga lainnya, seria A punya pandangan berbeda tentang para pemain yang berada diujung karier. Inilah keunikan dari serie A, Liga yang dianggap membosankan ataupun dirasa kurang enak ditonton. Bagi banyak pemain yang datang ke serie A mereka memiliki kesan tersendiri bagi sepak bola negri pizza ini. Apalagi pemain veteran yang telah terbuang oleh tim lamanya kemudian diangkut oleh Tim italia.
Di Liga lain usia 30 tahun keatas biasanya sudah tidak terlalu diandalkan oleh tim. Berbeda dengan di italia, mereka baru akan meninggalkan klub bila sudah benar-benar tidak dibutuhkan lagi, usianya pun rata-rata sudah 35 lebih.
Luis Figo adalah contoh pemain yang datang ke italia diusia senja, meski sudah dianggap habis oleh Real madrid dan kemudian dibuang ke Inter, dengan usia yang sudah 32 tahun, Figo masih dipercaya inter dan sukses membawa klub tersebut empat Scudetto berturut turut.
Pengalaman dan Mentalitas menjadi senjata bagi para pemain veteran ini, disaat kecepatan berlari yang sudah lambat tetapi pergerakan dan umpan umpan justru semakin matang. Mereka mengerti kapan akan mengumpan dan kapan akan membawa bola ataupun menembak. Tek heran jika banyak pemain-pemain italia yang sukses dikala usianya sudah veteran.
Pengalaman dari para senior inilah yang mampu membantu mengembangkan bibit-bibit muda di italia.
Pemain-pemain seperti Florenzi, Iturbe, Pogba, sangat menghargai dan menghormati mereka dan tentunya membutuhkan ilmu dari para pemain senior di timnya.
0 comments:
Post a Comment