Syarat Kesuksesan sebuah tim dalam kejuaraan mayor adalah mempunyai pemain yang berlabel bintang. Hanya sedikit negara yang mampu sukses dengan berjuluk tim underdog. Sisanya para jawara pasti memunculkan nama bintang mereka sebagai sorotan media masa.
Tetapi nasib para legenda di bawah ini berbeda. Memiliki skil dan kemampuan yang mumpuni sebagai seorang individu serta bergelimang prestasi di level klub , mereka justru tak mampu memberikan trophy Piala Dunia untuk negaranya. Mereka tidak ambil bagian dalam kesuksesan negaranya. Mereka memutuskan pensiun dari timnas usai gagal membawa negaranya meraih kesuksesan di Piala Dunia. Sedangkan di edisi selanjutnya yang tanpa mereka, Timnas mereka justru mampu meraih gelar Juara Piala Dunia.
Mereka adalah :
1. Raul Gonzalez
Raul akhirnya memutuskan pensiun seusai Piala Dunia 2006. Dan setelah Raul Pensiun justru kejayaan Spanyol baru mulai di bangun. La Furia Roja mulai berbenah dengan mengembangkan pemain-pemain muda berbakat sebagai fondasi tim di masa depan. Mereka memulai kampanye perubahannya di babak kualifikasi piala eropa 2008. Mendiang Pelatih Luis Aragones sepertinya tak mau jatuh ke lubang yang sama. Beliau mengubah gaya bermain tim matador dengan lebih mengandalkan possesion ball. Hasilnya sungguh Luar Biasa. Spanyol sempurna di babak kualifikasi dan babak Putaran Final. Hanya Timnas italia yang mampu menahan laju Spanyol di waktu normal, sebelum akhirnya memaksa Gli Azzuri pulang kampung. Selebihnya mereka berhasil memenangi 5 pertandingan. Kesuksesan Spanyol berlanjut di Piala Dunia 2010 dan kembali Banc to Back Gelar Eropa di tahun 2012. Tidak ada nama Raul dalam Skuad Sempurna ini.
2. Paolo Maldini
Nasib serupa dialami Paolo Maldini. Seorang bek sejati khas negeri Pizza yang hanya mengenakan satu jersey dalam kariernya. AC Milan begitu menghormati anak dari Cerare Maldini ini. Hingga saat ini nomor 3 miliknya masih di pensiunkan oleh klub sebagai tanda hormat atas jasanya. Berbagai Gelar bergengsi dipersembahkan Maldini untuk klubnya AC Milan. Maldini adalah pemain dengan rekor penampilan terbanyak dalam tim nasional Italia meski belum pernah meraih gelar pada tingkat internasional. Maldini berpartisipasi di empat Piala Dunia, di piala duniaa pertamanya di tahun 1990, Maldini menjadi pemain termuda di skuad yang dibawa pelatih Azzuri kala itu Azeglio Vicini. Langkah italia dihentikan juara bertahan Argentina lewat drama Adu penalty yang berkesudahan 4-3. Maldini juga turut serta dalam final Piala Dunia 1994 yang dimenangkan Brazil kembali lewat drama Adu Penalty. Edisi selanjutnya di Perancis 1998 timnas Italia ditundukan tuan rumah lagi lagi melalui drama adu penalty yang sangat dramatis di babak perempat final. Piala Dunia 2002 adalah piala dunia terakhir bagi Maldini, hasilnya mereka ditundukan Tuan rumah Korea Selatan lewat salah satu partai yang paling kontroversial dan dikenang hingga saat ini. Maldini dkk kalah lewat Golden goal Ahn Jung hwa di babak tambahan waktu.
Dia pensiun dari timnas setelah Piala Dunia 2002 dengan jumlah penampilan 126 kali dan mencetak 7 gol. Tanpa Maldini justru Italia perlahan mulai bangkit dan puncaknya di Gelaran piala dunia 2006 di Jerman. Melaju mulus hingga partai Final, gawang Gianluigi Buffon hanya bergetar 2 kali lewat bunuh diri Zaccardo dan Penalty Zinedine Zidane. Italia yang sedang dilanda kasus Calciopolli merengkuh Gelar Piala Dunianya untuk keempat kalinya. Dan Tidak ada Nama Maldini di dalam skuad juara ini.
3. Karl Heinz Rummenigge
Seorang Legenda Sepak bola Jerman dan Bayern Munchen serta Menyandang ban kapten. Sayang dia tak mampu memberikan gelar Piala Dunia bagi negaranya. Tercatat 3 edisi piala dunia ia mainkan. Yaitu Piala Dunia 1978,1982,1986.
Dan setelahnya Piala Dunia edisi 1990, Jerman Barat mampu memenangi Gelar Piala Dunia untuk ketiga kalinya.
Tidak ada nama Karl Heinz Rummenigge di dalamnya.
0 comments:
Post a Comment