Sunday, March 9, 2014

Metode Pengembangan Sistem



A.      Metode Pengembangan Sistem
Dalam merancang dan membangun sistem informasi penggajian Pegawai Kepala Desa Karang Nanas menggunakan metode “Waterfall” atau air terjun karena dalam metode  ini terdapat langkah-langkah yang saling berkaitan  dan lengkap. Apabila dalam metode ini ada langkah yang belum dilakukan maka secara tidak langsungperancangan dan pengembangan sistem yang kita inginkan akan mengalami hambatan, sehingga harus kita lakukan dari awal sesuai urutan dalam metode “waterfall”, Metode ini juga sangat cocok untuk mengerjakan pengembangan sistem.
              




Tahapan dari model SDLC Waterfall pada Sistem Informasi Penggajian Kantor  Kepala Desa Karang Nanas, adalah sebagai berikut:
1.         Analisis Sistem (Analysis System)
Dalam tahap ini dilakukan pendefinisian masalah yang meliputi mendefinisikan sasaran dan batasan sistem, mendefinisikan masalah yang dihadapi mengidentifikasikan penyebab masalah, study kelayakan, analisis kebutuhan sistem (kebutuhan hardware, kebutuhan software dan pengguna atau brainware).
Tujuan utama analisis sistem adalah untuk menentukan hal detail tentang yang akan dikerjakan oleh sistem yang diusulkan. Analisi mencakup studi kelayakan dan analisis sistem.
a.         Analisis Kebutuhan Sistem:
Dalam merancang dan membangun sistem informasi penggajian, dibutuhkan analisis terhadap kebutuhan sistem,seperti kebutuhan masukan dari sistem (input),kebutuhan proses sistem dan kebutuhan keluaran (output) yang dihasilkan sistem,kebutuhan perangkat lunak (software), kebutuhan perangkat keras (hardware) dan kebutuhan pengguna (brainware) untuk Sistem Informasi Penggajian Pegawai Kepala Desa Karang Nanas.




b.        Study Kelayakan :
1)        Analisis Kelayakan Teknologi
Dalam analisis kelayakan teknologi mencakup tentang kelayakan teknologi yang digunakan untuk mendukung dalam pembuatan Sistem Informasi Penggajian Pegawai Kepala Desa Karang Nanas.
2)      Analisis Kelayakan Operasi
Dalam analisis kelayakan operasi ini mencakup tentang kelayakan pengoperasian sistem dengan menggunakan Analisis PIECES untuk menganalisis sistem lama dan sistem yang akan dibangun.
3)      Analisis Kelayakan Hukum
Pengembangan Sistem Informasi Penggajian Pegawai Kepala Desa Karang Nanas dikatakan legal karena pengembangan menggunakan software yang didapatkan dengan membeli dan pengembangan sistem ini tidak melanggar peraturan dan hukum.
2.      Desain Sistem
Desain sistem adalah merancang kebutuhan sistem yang ditentukan selama tahap analisis sistem yang nantinya akan dibuat dan diciptakan secara nyata
                  Tahapan perancangan sistem:
a.       Perancangan Konseptual:
1)      Bagan Alir (Flowchart)
Flowchart merupakan sebuah kata terdiri dari 2 buah kata yaitu chart (bagan) dan flow (aliran) sehingga diartikan flowchart adalah bagan yang menunjukan aliran data dalam program dengan sistem secara logika yang diterapkan pada Sistem Informasi Penggajian Pegawai Kepala Desa Karang Nanas. 
2)      DFD (Data Flow Diagram)
Model logika atau proses data yang dibuat menggambarkan asal data,kemana data akan dibawamenjadi keluaran, dimana data disimpan, proses apa yang digunakan untuk menghasilkan keluaran yang dilakukan pada Sistem Informasi Penggajian Pegawai Desa Karang Nanas.
3)      ERD (Entity Relationship Diagram)
Perancangan database dalam sistem informasi penggajian pegawai yaitu menggambarkan hubungan antar entitas satu dengan entitas lainnya dengan disertai atribut-atribut yang nantinya dapat digunakan sebagai field-field pada tabel yang akan dibuat dalam sistem penggajian pegawai.
b.      Perancangan Fisik
Pada tahap ini akan digambarkan rancangan antarmuka/interface program sistem informasi penggajian pegawai, mulai dari desain input atau masukan sampai desain output secara lengkap agar dapat memberikan gambaran yang lengkap tentang program yang akan dibuat.    


3.      Implementasi Sistem
a.       Pengkodean (Coding)
Tahap ini membahas mengenai cara membuat program serta menerjemahkan hasil proses perancangan menjadi sebuah bentuk program aplikasi. Software yang digunakan adalah:
1)        Microsoft Windows 7 sebagai operating system.
2)        Microsoft Visual Basic 2012 sebagai desain antar muka pengguna.
3)        MYSQL untuk membuat dan menyimpan database
4)        Crystal Report untuk membuat laporan
b.      Test atau Pengujian Sistem
Pengujian dilakukan untuk  mengetahui apakah pengkodean yang telah dibuat sudah sesuai sistem yang diinginkan. Pengujian dilakukan dengan memberikan masukan yang diinginkan, sehingga proses dapat berjalan dengan baik serta keluaran sesuai dengan yang diinginkan pengguna dan sesuai masukan data yang diinputkan.
4.      Pengoperasian dan Pemeliharaan
Tahap akhir dari proses penerapan sistem adalah pengoperasian dan pemeliharaan yang terus dilakukan selama sistem masih berjalan dan tetap dipakai. Tahap operasi dan pemeliharaan ini meliputi : memahami berbagai kendala dan kelemahan yang ada pada sistem yang digunakan dengan tujuan melakukan analisis ke arah pengembangan sistem, dan membuat pencatatan dokumentasi hasil pemeliharaan sehingga dapat menjaga kelancaran pelaksanaan sistem komputer.

0 comments:

Post a Comment

Twitter Delicious Facebook Digg Stumbleupon Favorites More