8.
Dean Ashton
Dean
Ashton merupakan striker pekerja keras merangkak dari divisi bawah bersama
Crewe dan Norwich City sebelum akhirnya bermain di Premier League bersama West
Ham. Performa konsisten Ashton bahkan sempat membuatnya dilirik Timnas Inggris.
Saat dipanggil timnas dan bersiap menjalani debutnya, Ashton mengalami mimpi buruk dengan menderita patah engkel setelah diterjang oleh Shaun Wright-Phillips di sesi latihan. Cedera itu membuatnya absen selama semusim penuh.
Meskipun kembali bermain setahun kemudian, namun performa Ashton tak lagi sama dan masalah engkel tersebut terus menerus menghantuinya. Pada akhirnya Ashton memutuskan pensiun di tahun 2009, saat usianya masih 26 tahun.
Saat dipanggil timnas dan bersiap menjalani debutnya, Ashton mengalami mimpi buruk dengan menderita patah engkel setelah diterjang oleh Shaun Wright-Phillips di sesi latihan. Cedera itu membuatnya absen selama semusim penuh.
Meskipun kembali bermain setahun kemudian, namun performa Ashton tak lagi sama dan masalah engkel tersebut terus menerus menghantuinya. Pada akhirnya Ashton memutuskan pensiun di tahun 2009, saat usianya masih 26 tahun.
9.
Pierluigi Casiraghi
Casiraghi
merupakan salah satu striker langganan Timnas Italia di periode 90-an. Ia
menjalani karir yang lumayan bersama Juventus dan Lazio sebelum akhirnya pindah
ke Inggris untuk memperkuat Chelsea.
Sayang nasib buruk menimpa Casiraghi di Premier League. Benturan dengan kiper West Ham, Shaka Hislop membuatnya mengalami cedera ligamen yang cukup parah. Setelah menjalani sepuluh operasi, cedera tersebut ternyata tak bisa pulih seperti sediakala. Casiraghi akhirnya pensiun di usia yang baru menginjak 30 tahun.
Sayang nasib buruk menimpa Casiraghi di Premier League. Benturan dengan kiper West Ham, Shaka Hislop membuatnya mengalami cedera ligamen yang cukup parah. Setelah menjalani sepuluh operasi, cedera tersebut ternyata tak bisa pulih seperti sediakala. Casiraghi akhirnya pensiun di usia yang baru menginjak 30 tahun.
10.
Special Mention: De La Red & Muamba
Meskipun
tidak mengalami cedera, namun Fabrice Muamba dan Ruben De La Red mengalami
nasib serupa harus pensiun dini akibat menjalani masalah yang lebih serius:
kelainan jantung. Keduanya sempat kolaps di tengah lapangan, beruntung
penanganan medis yang sigap menyelamatkan nyawa mereka.
Pada akhirnya kondisi jantung yang tidak memungkinkan membuat mereka harus berhenti bermain bola di usia yang masih prima. Muamba saat berusia 24 tahun, sedangkan De La Red pada umur 25 tahun.
Mereka mungkin merasa patah hati dengan vonis dokter yang tidak mengijinkan mereka bermain bola lagi, namun yang patut disyukuri adalah mereka tidak mengulang nasib lebih buruk yang dialami oleh pemain lain yang meninggal akibat gagal jantung di tengah lapangan, seperti Pier Mario Morosini, Miklos Feher, atau Marc Vivien Foe.
Pada akhirnya kondisi jantung yang tidak memungkinkan membuat mereka harus berhenti bermain bola di usia yang masih prima. Muamba saat berusia 24 tahun, sedangkan De La Red pada umur 25 tahun.
Mereka mungkin merasa patah hati dengan vonis dokter yang tidak mengijinkan mereka bermain bola lagi, namun yang patut disyukuri adalah mereka tidak mengulang nasib lebih buruk yang dialami oleh pemain lain yang meninggal akibat gagal jantung di tengah lapangan, seperti Pier Mario Morosini, Miklos Feher, atau Marc Vivien Foe.
11.
David Bust
Bek Coventry, David Busst bertabrakan dengan bek
Manchester United, Denis Irwin dalam sebuah laga di Old
Trafford pada April 1996.
Akibatnya kaki Busst patah begitu parahnya sampai tulangnya keluar menembus kulit dan darahnya harus dibersihkan dari lapangan. Dia mengalami patah tulang senyawa pada tibia dan fibulanya . Sejak saat itu dia tidak pernah bisa bermain secara profesional lagi. Kiper United, Peter Schmeichel, yang menyaksikan kecelakaan itu memerlukan konseling sesudahnya.
Akibatnya kaki Busst patah begitu parahnya sampai tulangnya keluar menembus kulit dan darahnya harus dibersihkan dari lapangan. Dia mengalami patah tulang senyawa pada tibia dan fibulanya . Sejak saat itu dia tidak pernah bisa bermain secara profesional lagi. Kiper United, Peter Schmeichel, yang menyaksikan kecelakaan itu memerlukan konseling sesudahnya.
12. Luc Nilis
Hanya
4 menit pertandingan di liga utama berjalan, striker Belgia, Luc Nilis
mengalami patah tulang ganda pada lututnya ketika bertabrakan dengan kiper
Ipswich Town, Richard Wright pada September 2000.
Karena cederanya sangat parah, ia harus pensiun dari sepak bola.
Karena cederanya sangat parah, ia harus pensiun dari sepak bola.
13. Cristoph
Metzelder (Schalke 04)
Mantan bek Real Madrid, Crsitoph Metzelder menambah panjang deretan pemain-pemain bintang yang pensiun di musim ini. Meski baru berusia 32 tahun, dirinya tetap ngotot untuk gantung sepatu. Masalah cedera menjadikan Metzelder harus tutup buku lebih cepat. Ia dilaporkan bakal mengurus yayasan anak-anak kurang mampu yang dimilikinya.
Metzelder mulai dikenal publik saat memperkuat Borussia Dortmund. Sejak tahun 2000 sampai 2007, dirinya menjadi benteng kokoh Die Borussen. Namun pada musim panas 2007, Metzelder pindah ke Real Madrid dan tiga tahun berikutnya ia memilih pulang kampung ke Jerman untuk bergabung dengan Schalke 04.
Mantan bek Real Madrid, Crsitoph Metzelder menambah panjang deretan pemain-pemain bintang yang pensiun di musim ini. Meski baru berusia 32 tahun, dirinya tetap ngotot untuk gantung sepatu. Masalah cedera menjadikan Metzelder harus tutup buku lebih cepat. Ia dilaporkan bakal mengurus yayasan anak-anak kurang mampu yang dimilikinya.
Metzelder mulai dikenal publik saat memperkuat Borussia Dortmund. Sejak tahun 2000 sampai 2007, dirinya menjadi benteng kokoh Die Borussen. Namun pada musim panas 2007, Metzelder pindah ke Real Madrid dan tiga tahun berikutnya ia memilih pulang kampung ke Jerman untuk bergabung dengan Schalke 04.
14. Michael Owen
Bersama
Carragher, Michael Owen memulai karier di skuat junior Liverpool. Lalu pada
1996, dirinya dipercaya masuk ke dalam jajaran pemain senior tim berjuluk The
Reds tersebut. Owen pun sukses menorehkan tinta emas di Liverpool.
Namun penyerang bertubuh mungil ini tampaknya tak seloyal seperti Carragher. Pada Agustus 2004 silam, Owen memutuskan pindah ke Real Madrid. Sayang, kariernya justru anjlok di El Real. Ia akhirnya dibuang ke Newcastle United setahun kemudian.
Owen yang menjadi langganan cedera itu membuat dirinya tak bisa bermain stabil di beberapa musim. Namun ia masih sempat memperkuat tim sebesar Manchester United pada 2009 lalu. Namun lagi-lagi, kariernya meredup dan lebih sering duduk manis di bangku cadangan. Faktor cedera masih sering menjadi penghambat kemajuan Owen.
September 2012, Owen memutuskan hengkang ke Stoke City. Ia berharap bisa mendapat banyak kesempatan turun ke lapangan. Namun kenyataan tak sesuai dengan yang diharapkannya. Di usianya yang sudah menyentuh angka 33 tahun, Owen hanya mampu tampil delapan kali di musim ini. Karenanya, ia merasa frustrasi dan akhirnya memutuskan pesiun akhir Maret lalu.
Namun penyerang bertubuh mungil ini tampaknya tak seloyal seperti Carragher. Pada Agustus 2004 silam, Owen memutuskan pindah ke Real Madrid. Sayang, kariernya justru anjlok di El Real. Ia akhirnya dibuang ke Newcastle United setahun kemudian.
Owen yang menjadi langganan cedera itu membuat dirinya tak bisa bermain stabil di beberapa musim. Namun ia masih sempat memperkuat tim sebesar Manchester United pada 2009 lalu. Namun lagi-lagi, kariernya meredup dan lebih sering duduk manis di bangku cadangan. Faktor cedera masih sering menjadi penghambat kemajuan Owen.
September 2012, Owen memutuskan hengkang ke Stoke City. Ia berharap bisa mendapat banyak kesempatan turun ke lapangan. Namun kenyataan tak sesuai dengan yang diharapkannya. Di usianya yang sudah menyentuh angka 33 tahun, Owen hanya mampu tampil delapan kali di musim ini. Karenanya, ia merasa frustrasi dan akhirnya memutuskan pesiun akhir Maret lalu.
0 comments:
Post a Comment