La Furia Roja berjaya dalam beberapa tahun terakhir dengan mengandalkan skema Tiki taka yang dianut sejak era almarhum Luis Aragones. Barisan Trophy bergengsi mereka rengkuh dengan selalu mendominasi atas lawan-lawannya. Mencatatkan rekor tidak terkalahkan dalam 35 laga secara beruntun,
termasuk meraih kemenangan dalam 15 laga secara berturut-turut, sejak
2006 sampai dikalahkan Amerika Serikat pada Piala Konfederasi 2009. EURO 2008, FIFA World Cup 2010, dan EURO 2012 menjadi bukti sahih kedahsyatan skema Tiki Taka.
Juara di EURO 2008 dengan Luis Aragones sebagai nahkoda, Spanyol membangun era baru di kancah sepak bola. Sempat mengalami kekalahan di Piala Konfederasi 2009, La Roja masih mampu mengendalikan kekuatan mereka di Turnamen akbar piala dunia 2010. Dan meski menderita kekalahan di laga pertama kontra Swiss, Spanyol tak terhadang hingga final dan menghempaskan Belanda lewat gol semata wayang Iniesta. Spanyol bahkan masih melanjutkan dominasi mereka di Eropa lewat Gelar EURO 2012. Di final mereka meluluhlantahkan italia 4 gol tanpa balas. Bahkan hanya antonio di natale dari italia yang mampu membobol gawang Casilas di partai pembuka grup C. LUAR BIASA !!
Tetapi seiring perkembangan skema permainan, lawan mulai mempelajari anti tiki taka. Berbagai solusi untuk meredam skema agresivitas tiki taka dimunculkan. Dan yang menjadi Korbannya adalah Barcelona, karena seringnya bermain memakai skema tersebut, Blaugrana tak jeli melihat lawannya justru mempelajari kekalahan mereka atas Barcelona. Seiring meredupnya Barcelona di ranah percaturan Eropa, imbasnya pun terasa bagi timnas Spanyol. Tim yang bermaterikan sebagian besar punggawa Blaugrana ini tak mampu megubah skema bermain mereka.
Kekalahan atas Brazil di Final piala konfederasi seolah menjadi titik nadir bahwa Spanyol sudah seharusnya berubah. Tetapi kenyataanya mereka masih mengandalkan skema tersebut di gelaran Piala DUnia 2014. Alhasil mereka pun angkat koper lebih awal, hanya dalam 2 laga. Dibantai rivalnya di final Piala Dunia 2010 Belanda dengan skor mencolok 5-1. Serta tunduk dari kekuatan anyar Chile dengan skor 2-0. Meski menyisakan laga melawan Australia, La roja sudah dipastikan tersingkir.
Mereka pun harus memulai era baru dengan membangun sebuah tim baru dengan skema baru.
Dan kini mereka seakan kembali ke habitatnya seperti dulu. kembali ke tim sebelum EURO 2008.
Tim yang bermaterikan pemain bintang tetapi tak mampu berbicara banyak di kompetisi mayor. (lihat rekam jejak Spanyol dikutip dari http://id.wikipedia.org/wiki/Tim_nasional_sepak_bola_Spanyol)
Rekor Piala Dunia
- 1930 - Tidak ikut serta
- 1934 - Perempatfinal
- 1938 - Mengundurkan diri karena Perang Saudara Spanyol
- 1950 - Peringkat Keempat
- 1954 - Tidak lolos
- 1958 - Tidak lolos
- 1962 - Babak Pertama
- 1966 - Babak Pertama
- 1970 - Tidak lolos
- 1974 - Tidak lolos
- 1978 - Babak Pertama
- 1982 - Babak Kedua
- 1986 - Perempatfinal
- 1990 - Babak Kedua
- 1994 - Perempatfinal
- 1998 - Babak Pertama
- 2002 - Perempatfinal
- 2006 - Babak Kedua
- 2010 - Juara
0 comments:
Post a Comment